Teman2, karena lagi penasaran dengan kabar2i TVI Express meledak di Bone....saya lalu googling dengan kata kunci "ada apa dengan tvi express", hasilnya saya nyasar ke http://www.apli.or.id yang banyak ngebahas tentang system bisnis DS/MLM dan memperjelas pembahasan tentang Bisnis MLM, bahkan menjelaskan perbedaan yang mendasar dengan Bisnis Money Game, Gaya Pyramid atau Arisan Berantai....dan ulasannya saya copas sebagaimana di bawah ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semoga bermanfaat...
Best Regards,
Antasari R.
http://BelajarKomputerBone.blogspot.com
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Money game dan skema piramid memang sulit diberantas. Tapi, kita toh tetap bisa melakukan tindakan-tindakan pencegahan.
Korban money game atau skema piramid terus berjatuhan sampai sekarang. Dulu, sewaktu bisnis DS/MLM sedang tumbuh mekar, money game dan skema piramid juga ikut marak. Korban berjatuhan di mana- mana, tidak saja di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia, tak terkecuali di negara-negara maju sekalipun. Sekarang, ketika banyak program investasi dan bisnis baru bermunculan, ternyata money game dan skema piramid tetap saja ikutan marak.
Maka, bisa diduga bahwa money game dan skema piramid aslinya bisa mendompleng bisnis apa saja. Bukan hanya bisnis DS/MLM, tapi modus operandinya bisa diaplikasikan di semua program bisnis. Asal prinsip gali lubang tutup lubang terpenuhi, dan asal prinsip mencari penghasilan utama dari merekrut dijalankan, maka berlakulah yang namanya money game atau skema piramid.
Ulasan-ulasan mengenai kasus-kasus money game dan piramid di buletin ini sebelumnya menunjukkan dengan jelas, bisnis penipuan ini sudah merasuk ke segala lapisan masyarakat. Mulai dari masyarakat yang berpendidikan terbawah sampai yang tertinggi, di daerah pedesaan hingga perkotaan. Bisnis ini juga bisa menghinggapi kalangan politisi, partai politik, aparat penegak hukum, birokrasi, pemerintahan
daerah, pelajar dan mahasiswa, kalangan perguruan tinggi, sampai kalangan rohaniawan. Tak satu pun yang luput dari incaran money game dan skema piramid.
Di sisi lain, kita tidak memiliki payung hukum berupa Undang-Undang Anti Money game dan Skema Piramid. Rancangan Undang-Undang yang diusulkan oleh APLI kepada pemerintah tidak terdengar lagi nasibnya. Lebih susah lagi, media massa sebagai mitra masyarakat dalam memberikan informasi yang benar dan akurat, belum juga menunjukkan “giginya”. Yang sering kita temui adalah kesalahan pemberitaan media massa, yaitu menyamakan money game dan skema piramid dengan bisnis MLM yang murni dan legal.
Jika sudah demikian, timbul pertanyaan; bagaimana cara masyarakat menghindarinya? Belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi, maka di sini ditawarkan sejumlah cara. Pertama, bersikap kritis dan waspada terhadap semua tawaran bisnis atau investasi yang menjanjikan keuntungan-keuntungan yang tidak masuk akal.
Salah satu daya pikat money game dan skema piramid adalah soal janji-janji mendapatkan untung besar dalam waktu singkat, serta dengan usaha yang amat sangat minimal.
Apabila dalam persentuhan pertama dengan sebuah program bisnis kita mendapatkan tanda-tanda semacam itu, segera saja ambil jarak, atau lupakan sama sekali. INFO APLI Edisi XXXVII/Juli-September 2007 11 Kasus-kasus sebelumnya berulang kali membuktikan, bahwa janji-janji untung besar semacam itu sudah
merupakan indikasi bahwa kebangkrutanlah yang akan didapat.
Jangankan janji-janji keuntungan yang tidak masuk akal. Bahkan, janji-janji keuntungan yang “tampaknya” masuk akal sekalipun juga harus kita waspadai. Para operator money game dan skema piramid juga tambah pintar saja. Ketika trik memancing korban dengan janji untung besar sudah dikenali, pastilah mereka berusaha membungkus janji-janji sejenis sedemikian rupa supaya tampak masuk akal. Akan tetapi, bila prinsip bekerjanya tetap sama—modus klasik money game atau skema piramid—hasil akhirnya juga akan sama. Jadi, waspada dan tidak mudah percaya adalah senjata utama kita.
Kedua, tidak menjalankan bisnis atau investasi baru yang tidak kita kenal sama sekali. Ingat, banyak money game dan skema piramid yang dibungkus dengan beragam kedok program bisnis atau investasi. Belakangan, program-program sejenis ini mengambil media internet sebagai wahana baru dalam menggaet korban. Maklum, di setiap waktu, banyak pengguna internat yang baru mengenal dunia maya ini serta masih awam dengan berbagai penawaran peluang bisnis. Situasi ini memudahkan para operator money game dan skema piramid untuk menjebak para korbannya.
Makanya, kalau kita tidak yakin dan tidak tahu sepenuhnya, jangan sekali-kali menerjunkan diri dalam
program-program bisnis semacam itu. Lain soal jika kita sudah paham betul, mengetahui cara beroperasinya, berikut tahu risiko-risiko yang harus ditanggung. Ketiga, tidak ada salahnya membaca ulang atau mempelajari kasus-kasus penipuan money game dan skema piramid yang sudah pernah terbongkar. Dengan mempelajari kasus-kasus tersebut, kita akan semakin kenal dengan modus operandinya. Dan, apabila kita sudah mengetahui cara bekerjanya, jangan lupa untuk mengingatkan orang-orang di sekeliling kita yang belum mengetahuinya. Sebab, mungkin saja nantinya mereka akan dihampiri oleh penawaran-penawaran bisnis atau investasi jenis ini. Jika kita ikut aktif menyebarkan informasi yang benar mengenai bahaya money game dan skema piramid, maka sebenarnya kita punya andil dalam menyelematkan masyarakat.
Keempat, memanfaatkan saluran-saluran informasi yang bisa kita akses untuk terus menggemakan kewaspadaan akan bahaya money game dan skema piramid. Baik itu majalah atau buletin internal, newsletter, mailing list, website pribadi, blog, brosur, dll, semuanya bisa kita gunakan untuk menyerukan kewaspadaan kepada masyarakat luas. Berbekal informasi dan ulasan-ulasan yang terpercaya mengenai money game dan skema piramid, kita bisa menyebarkannya ke masyarakat luas.
Kelima, benar-benar menjauhkan diri dari money game dan skema piramid. Tidak dipungkiri, sebagian korban money game dan skema piramid adalah orang-orang yang aslinya kenal betul akan motif penipuan bisnis ini. Namun, entah karena sedang lengah atau melengahkan diri, mau coba-coba atau malah tergiur untuk menangguk untung secara instan, akhirnya mereka terlibat aktif. Kalau sudah tercebur money game atau skema piramid, orang pasti harus mencari korban orang lain sebagai tumbalnya. Kalau tidak, dialah yang akan jadi korban.
Makanya, situasi ini bisa menjadi “lingkaran setan korban” yang tak berkesudahan. Jadi, supaya tidak jadi korban dan memperkecil jumlah korban, jangan pernah mencoba mengikuti bisnis ini. Demikianlah upaya yang bisa kita lakukan, dan semoga kita terus waspada akan bahaya money game dan skema piramid![ez]
Korban money game atau skema piramid terus berjatuhan sampai sekarang. Dulu, sewaktu bisnis DS/MLM sedang tumbuh mekar, money game dan skema piramid juga ikut marak. Korban berjatuhan di mana- mana, tidak saja di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia, tak terkecuali di negara-negara maju sekalipun. Sekarang, ketika banyak program investasi dan bisnis baru bermunculan, ternyata money game dan skema piramid tetap saja ikutan marak.
Maka, bisa diduga bahwa money game dan skema piramid aslinya bisa mendompleng bisnis apa saja. Bukan hanya bisnis DS/MLM, tapi modus operandinya bisa diaplikasikan di semua program bisnis. Asal prinsip gali lubang tutup lubang terpenuhi, dan asal prinsip mencari penghasilan utama dari merekrut dijalankan, maka berlakulah yang namanya money game atau skema piramid.
Ulasan-ulasan mengenai kasus-kasus money game dan piramid di buletin ini sebelumnya menunjukkan dengan jelas, bisnis penipuan ini sudah merasuk ke segala lapisan masyarakat. Mulai dari masyarakat yang berpendidikan terbawah sampai yang tertinggi, di daerah pedesaan hingga perkotaan. Bisnis ini juga bisa menghinggapi kalangan politisi, partai politik, aparat penegak hukum, birokrasi, pemerintahan
daerah, pelajar dan mahasiswa, kalangan perguruan tinggi, sampai kalangan rohaniawan. Tak satu pun yang luput dari incaran money game dan skema piramid.
Di sisi lain, kita tidak memiliki payung hukum berupa Undang-Undang Anti Money game dan Skema Piramid. Rancangan Undang-Undang yang diusulkan oleh APLI kepada pemerintah tidak terdengar lagi nasibnya. Lebih susah lagi, media massa sebagai mitra masyarakat dalam memberikan informasi yang benar dan akurat, belum juga menunjukkan “giginya”. Yang sering kita temui adalah kesalahan pemberitaan media massa, yaitu menyamakan money game dan skema piramid dengan bisnis MLM yang murni dan legal.
Jika sudah demikian, timbul pertanyaan; bagaimana cara masyarakat menghindarinya? Belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi, maka di sini ditawarkan sejumlah cara. Pertama, bersikap kritis dan waspada terhadap semua tawaran bisnis atau investasi yang menjanjikan keuntungan-keuntungan yang tidak masuk akal.
Salah satu daya pikat money game dan skema piramid adalah soal janji-janji mendapatkan untung besar dalam waktu singkat, serta dengan usaha yang amat sangat minimal.
Apabila dalam persentuhan pertama dengan sebuah program bisnis kita mendapatkan tanda-tanda semacam itu, segera saja ambil jarak, atau lupakan sama sekali. INFO APLI Edisi XXXVII/Juli-September 2007 11 Kasus-kasus sebelumnya berulang kali membuktikan, bahwa janji-janji untung besar semacam itu sudah
merupakan indikasi bahwa kebangkrutanlah yang akan didapat.
Jangankan janji-janji keuntungan yang tidak masuk akal. Bahkan, janji-janji keuntungan yang “tampaknya” masuk akal sekalipun juga harus kita waspadai. Para operator money game dan skema piramid juga tambah pintar saja. Ketika trik memancing korban dengan janji untung besar sudah dikenali, pastilah mereka berusaha membungkus janji-janji sejenis sedemikian rupa supaya tampak masuk akal. Akan tetapi, bila prinsip bekerjanya tetap sama—modus klasik money game atau skema piramid—hasil akhirnya juga akan sama. Jadi, waspada dan tidak mudah percaya adalah senjata utama kita.
Kedua, tidak menjalankan bisnis atau investasi baru yang tidak kita kenal sama sekali. Ingat, banyak money game dan skema piramid yang dibungkus dengan beragam kedok program bisnis atau investasi. Belakangan, program-program sejenis ini mengambil media internet sebagai wahana baru dalam menggaet korban. Maklum, di setiap waktu, banyak pengguna internat yang baru mengenal dunia maya ini serta masih awam dengan berbagai penawaran peluang bisnis. Situasi ini memudahkan para operator money game dan skema piramid untuk menjebak para korbannya.
Makanya, kalau kita tidak yakin dan tidak tahu sepenuhnya, jangan sekali-kali menerjunkan diri dalam
program-program bisnis semacam itu. Lain soal jika kita sudah paham betul, mengetahui cara beroperasinya, berikut tahu risiko-risiko yang harus ditanggung. Ketiga, tidak ada salahnya membaca ulang atau mempelajari kasus-kasus penipuan money game dan skema piramid yang sudah pernah terbongkar. Dengan mempelajari kasus-kasus tersebut, kita akan semakin kenal dengan modus operandinya. Dan, apabila kita sudah mengetahui cara bekerjanya, jangan lupa untuk mengingatkan orang-orang di sekeliling kita yang belum mengetahuinya. Sebab, mungkin saja nantinya mereka akan dihampiri oleh penawaran-penawaran bisnis atau investasi jenis ini. Jika kita ikut aktif menyebarkan informasi yang benar mengenai bahaya money game dan skema piramid, maka sebenarnya kita punya andil dalam menyelematkan masyarakat.
Keempat, memanfaatkan saluran-saluran informasi yang bisa kita akses untuk terus menggemakan kewaspadaan akan bahaya money game dan skema piramid. Baik itu majalah atau buletin internal, newsletter, mailing list, website pribadi, blog, brosur, dll, semuanya bisa kita gunakan untuk menyerukan kewaspadaan kepada masyarakat luas. Berbekal informasi dan ulasan-ulasan yang terpercaya mengenai money game dan skema piramid, kita bisa menyebarkannya ke masyarakat luas.
Kelima, benar-benar menjauhkan diri dari money game dan skema piramid. Tidak dipungkiri, sebagian korban money game dan skema piramid adalah orang-orang yang aslinya kenal betul akan motif penipuan bisnis ini. Namun, entah karena sedang lengah atau melengahkan diri, mau coba-coba atau malah tergiur untuk menangguk untung secara instan, akhirnya mereka terlibat aktif. Kalau sudah tercebur money game atau skema piramid, orang pasti harus mencari korban orang lain sebagai tumbalnya. Kalau tidak, dialah yang akan jadi korban.
Makanya, situasi ini bisa menjadi “lingkaran setan korban” yang tak berkesudahan. Jadi, supaya tidak jadi korban dan memperkecil jumlah korban, jangan pernah mencoba mengikuti bisnis ini. Demikianlah upaya yang bisa kita lakukan, dan semoga kita terus waspada akan bahaya money game dan skema piramid![ez]
info: apli XXXVII juli-september 2007
sumber : http://www.apli.or.id
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, mengenai TVI Express....? Silahkan teman2 pelajari lebih teliti, System dan cara Pembayaran Bonusnya gimana? Apakah ini bukan skema pyramid? Seperti halnya Kospin yang pernah membuat geger di Pinrang? Semoga saja TVI Express tidak membuat masalah di kemudian hari...Sebelum gabung, ada baiknya teman2 baca postingan mengenai TVI Express di sini. Bagi teman2 yang punya uang lebih setidaknya Rp. 2,6 juta adalah nominal yang kamu anggap kecil, sah2 saja jika tergiur dengan Kesuksesan orang2 yang terdahulu....namun dari awal saya tidak merekomendasikan bisnis semacam ini, mending ikutan jadi affiliate dengan modal tidak sampai jutaan ( lumayan lho komisinya :) ) dan satu lagi, produknya sangat membantu kita dalam membangun bisnis sendiri, seperti :
- www.FormulaBisnis.com, Bisnis Online yang sudah terbukti menghasilkan Rp. 70 juta dalam sehari bagi pemiliknya. Beliau adalah Joko Susilo dengan SMUO ( System Mesin Uang Otomatis )-nya yang dikemas di www.FormulaBisnis.com. Pak Joko Susilo inilah yang menjadi inspirasi saya selama ini. Berkat panduan Beliau saya jadi mengerti seluk beluk bisnis online, khususnya dalam menciptakan produk sendiri, buat websitenya dan datangkan pengunjung atau pembeli ke website kita.
- www.RahasiaWebsitePemula.com, Bisnis yang satu ini, tidak kalah dengan Formula Bisnis, Saya membeli Paket Panduannya karena tertarik dengan kisah hidup Pak Davit yang capek jadi karyawan, istilahnya BP7 ( Berangkat Pagi-Pagi, Pulang Petang, Penghasilan Pas-Pasan ). Beliau juga adalah Affiliate Sukses dari Bisnis SMUO Pak Joko Susilo. ( baca testimonial www.formulabisnis.com ).
- www.RahasiaFlip.com, Nah...kalau Bisnis yang satu ini, lebih mudah ditiru dan dipraktekkan. Karena Panduannya adalah berupa Video Tutorial Cara Jual Beli Website yang dibuat langsung oleh pemiliknya, Maulana Malik, yang telah sukses dengan bisnis Jual Beli Websitenya. Dengan membeli paket Video Tutorial ini, kita tinggal nonton, tiru dan praktekkan. dan hasil prakteknya...1 website sudah terjual dengan harga $3.850 yang baru beberapa hari online.
- www.bebaspikiran.com, di sini saya tertarik dengan tools2 bisnis online yang ditawarkan, termasuk script2 yang sering digunakan oleh para Internet Marketing dalam merancang Websitenya. Harganya pun cukup murah, cuma Rp. 100.000,-( jika belum dinaikkan harganya ). Sebagai Member, selain keuntungan di atas, kita juga otomatis terdaftar sebagai Affiliate-nya, dan jika ada member yang membeli atas referensi kita, maka kita berhak mendapatkan Komisi Affiliate Tetinggi 100%, yakni senilai dengan harganya. Jadi? Cukup jual kepada 1 pembeli, maka kita berhak mendapatkan komisi 100%, yakni Rp. 100.000,-.( kembali modal )
Semoga bermanfaat...
Best Regards,
Antasari R.
http://BelajarKomputerBone.blogspot.com
Kiat Memilih Bisnis MLM
BalasHapusMulti Level Marketing atau MLM belakangan ini memang banyak dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mencari penghasilan tambahan. Apakah anda salah satunya? Intip kiat ini untuk panduan Anda berbisnis!
Banyak ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luangnya di rumah untuk berbisnis MLM. Bahkan ada lho, yang menjadikan bisnis MLM sebagai penghasilan utamanya. Namun, semua itu bisa terjadi jika sudah sukses pada level tertentu dari jaringan MLM yang diikuti.
Sebenarnya MLM itu apa sih? MLM adalah sebuah bisnis pemasaran atas suatu produk yang dilakukan melalui banyak tingkatan atau level, yang sering disebut dengan up-line (tingkat atas) dan down-line (tingkat bawah). Gampangnya sih, sistem pemasaran dan penjualan atas suatu produk dengan menggunakan sistem jaringan atau networking. Up-line diharuskan untuk mencari down-line sebanyak-banyaknya agar mendapatkan bonus yang berlipat.
Di Indonesia, bisnis MLM makin berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun yang menunjukkan bisnis ini mempunyai prospek yang cukup cerah di Indonesia. Alasannya, makin berkembangnya naluri wirausaha saat ini membuat orang berlomba-lomba bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik. Kemudian budaya persahabatan dan networking di Indonesia memungkinkan bisnis MLM yang tumbuh dari jaringan dapat berkembang pesat. Faktor pendukung lain di tengah jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin membengkak, bisnis MLM ini bisa menjadi solusi karena mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas.
Uniknya, bisnis MLM tidak seperti bisnis lainnya yang membutuhkan modal yang besar dan kemampuan yang tinggi. Setiap orang dari latar belakang apa pun dapat menjalankan bisnis ini. Karena suatu manajemen yang mengelola MLM biasanya akan memberikan tambahan pengetahuan bagi anggotanya, baik itu berupa seminar, maupun pelatihan langsung mengenai teknik-teknik pemasaran untuk menjalankan bisnis tersebut.
Lalu perusahaan MLM yang manakah yang sebaiknya kita pilih? Berikut tips khusus untuk Anda :
1. Bila Anda ingin memiliki pelanggan tetap, maka pilihlah perusahaan yang tidak hanya menawarkan barang dan jasa yang seragam, tetapi pilihlah yang memiliki aneka ragam barang dan jasa untuk ditawarkan; dan yang terpenting, memiliki jaminan atas kualitas barang dan jasa yang dijualnya agar bisa ditukar apabila tidak sesuai dengan kualitas yang sebenarnya. salah satunya perusahaan mlm yang paling cepat perkembangnya dan paling banyak peminatnya di indonesia adalah perusahaan mlm melilea.
2. Pilihlah perusahaan yang para distributornya memiliki sistem keberhasilan untuk bisa sukses, di mana sistem tersebut sebaiknya harus sudah teruji dan terbukti mampu mencetak banyak orang menjadi berhasil. Idealnya, sistem tersebut hendaknya bisa dijalankan oleh orang dari berbagai macam latar belakang usia, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin, bahkan oleh mereka yang tidak pernah berbisnis sama sekali. Sistem yang baik biasanya juga menyediakan alat-alat bantu usaha, seperti buku-buku kepribadian, kaset-kaset yang memberikan motivasi dan teknik, serta pertemuan-pertemuan yang bisa dihadiri. Jika ada perusahaan MLM yang menawarkan janji manis hasil besar tanpa harus kerja keras, sebaiknya Anda tinggalkan saja.
3. Nah yang terakhir, untuk menunjukkan suatu perusahaan MLM bonafide atau tidak adalah minimal dengan melihat apakah perusahaan tersebut diterima secara nasional sistem bisnisnya. Biasanya, mereka juga akan mengutarakan visi-misinya bagi kesejahteraan perusahaan dan jaringan distributornya.
Baca informasi tentang Peluang Bisnis Mlm Terbaik dan terbaru di Indonesia, di : bisnis mlm